Metal Set - Loading

Kamis, 26 Maret 2015

Hubungan kejujuran, ketangguhan, kedisiplinan, dan pencegahan korupsi


Hubungan antara sikap kejujuran, ketangguhan, kedisiplinan, dan pencegahan korupsi.

Dalam KBBI ketangguhan adalah sukar dikalahkan; kuat; andal. Atau kuat sekali (tetap pendirian dsb); tabah dan tahan (menderita dsb); kukuh. Atau juga kekuatan; keuletan; kekukuhan.
Sedangkan kejujuran berarti 1 lurus hati; tidak berbohong (misal dengan berkata apa adanya); 2 tidak curang (misal dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku)
Dan disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.
Sedangkan Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
Jadi dapat disimpulkan, hubungan antara sikap kejujuran, ketangguhan, kedisiplinan dan pencegahan korupsi adalah, ketika seseorang telah memiliki sikap jujur, tangguh, dan disiplin, maka seseorang tersebut tidak akan melakukan korupsi.



Hubungan antara etika dan moral dikaitkan dengan pendidikan karakter dan anti korupsi.


Etika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang di lakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain aturan atau pola tingkah laku yang di hasilkan oleh akal manusia.
Moral adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat peran lain, kehendak,pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik, atau buruk.
Jika pengertian etika dan moral tersebut dihubungkan satu dengan yang lainya kit adapt mengatakan bahwa anatra etika dan moral memiliki obyek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk selanjutnya di tentukan posisinya baik atau buruk. Namun demikian dalam hal etika dan moral memiliki perbedaan, dengan demikian tolak ukur yang digunakan dengan moral untuk mengukur tingkah laku manusia adalah adat istiadat, kebiasaan, dan lainnya yang berlaku di masyarakat. Etika dan moral sama artinya tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan. Moral dipakai untuk perbuatan yang sedang di nilai, sedangkan etika di pakai untuk system nilai yang ada. Teori moral mencoba memformulasikan suatu prosedur dan mekanisme untuk pemecahan masalah-masalah etik.